Patterson secara tegas mengatakan membedakan konseling dan psikoterapi tidaklah esensial. Baik dilihat dari hubungan, tujuan, metode dan tipe klien tidak ada perbedaan yg prinsip antara konseling dan psikoterapi. (1981)

Persamaannya menurut Nelson-Jones(1982)

  • dilakukan berdasarkan pada aplikasi dan prinsip psikologi
  • menggunakan berbagai model teoritik dan menekankan pada kebutuhan untuk menilai klien sbg pribadi,mendengarkan secara empatik,meningkatkan kapasitas untuk membantu diri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya

Pandangan American Psychologist Association(APA) membedakan clicical psychology dg counseling psychology:masalah kebiasaan penggunaan terminologis yg menyebabkan ada kecenderungan membedakan konsep psikoterapi dg konseling.

Asumsi-asumsi dasar konseling menurut Blacher(George dan Cristiani,1990)

  1. klien tdk dianggap sbg orang yg sakit mental, tp dipandang memiliki kemampuan untuk memilih tujuan,membuat keputusan dan secara umum menerima tanggungjawab dari tingkah lakunya dan perkembangannya dikemudian hari.
  2. Konseling berfokus pada saat ini dan masa depan, tidak berfokus pada pengalaman masa lalunya
  3. Klien adalah klien,bukan pasien. Konselor bukan figur yg memiliki otoritas tetapi secara esensial sbg guru dan partner klien sebagaimana mereka bergerak secara mutual dalam mendefinisikan tujuan
  4. Konselor secara moral tidak netral,tetapi memiliki nilai,perasaan dan standar untuk dirinya. Konselor tidak seharusnya menjauhkan nilai,perasaan dan standar itu dari klien,dia tidak mencoba menyembunyikan kepada klien
  5. Konselor memfokuskan pada perubahan tingkah laku dan bukan hanya membuat klien menjadi sadar.

Naskah ditulis oleh:

Cahaya Fitria Sari, S. Pd., Kons.