Tes Kepribadian MBTI

Empat Preferensi

MBTI mengandung empat preferensi dasar (Index), seperti dalam teori Jung, yang langsung berhubungan dengan cara orang mempersepsikan sesuatu dan mengambil kesimpulan tentang hasil persepsi itu (judgment).

Extraversion-Intraversion (EI).

Index EI dirancang untuk merefleksikan apakah seseorang itu extravert atau introversi. Jung (dalam Myers & McCaulley, 1985) sendiri mengatakan bahwa extraversion dan intraversion ini “saling melengkapi”. Perbedaannya adalah bagaimana seseorang memelihara tegangan antara hal-hal yang individual atau hal-hal yang bersifat dunia luar yang sama-sama dibutuhkan dalam hidup orang tersebut. Seorang yang extravert  berorientasi pada dunia luar; jadi mereka cenderung untuk lebih fokuspada persepsi dan judgment mereka pada orang-orang lain dan benda-benda. Di lain pihak seorang introvert yang orientasinya terutama pada dunia dalam cenderung lebih fokus pada persepsi dan judgment tentang konsep-konsep dan ide-ide.


 

Sensing-Intuition (SN)

Index SN dirancang untuk merefleksikan  preferensi seseorang pada dua cara yang bertolakbelakang dalam mempersepsikan sesuatu. Tipe S lebih mengandalkan proses persepsi kenyataan, data dan kejadian yang dapat diobservasi dengan kelima indra. Sedangkan N tidak terlalu mengandalkan observasi fakta-fakta tetapi mempersepsikan sesuatu dengan menghubung-hubungkan arti dan/atau kemungkinan-kemungkinan yang melewati kesadaran yang konkrit.

Thinking-Feeling (TF)

Index TF dirancang untuk menggambarkan preferensi seseorang tentang dua cara judgment yang kontras. Seseorang dapat tergantung pada pemikiran (T) ketika memutuskan sesuatu berdasarkan konsekuensi logis yang tidak melibatkan perasaannya atau seseorang lain (F) yang mengandalkan nila-nilai pribadi dan sosial ketika mengambil keputusan.

Judgment-Persepsi (JP)

Index JP dirancang untuk menggambarkan proses yang dilakukan seseorang ketika berhadapan dengan dunia luar. Ada orang yang memilih menggunakan kemampuan judgmentnya (apakah itu thinking atau feeling) ketika berhadapan dengan dunia luar (J) dan ada orang yang lebih cenderung menggunakan proses persepsinya (baik S atau N) ketika berhubungan dengan dunia luar (P)

Sumber : http://teskepribadian.net/